Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 17 Agustus 2011

Perbedaan Sensor dan Transducer

Sensor dan transducer merupakan peralatan atau komponen yang mempunyai peranan penting dalam sebuah sistem pengaturan otomatis. Ketepatan dan kesesuaian dalam memilih sebua sensor akan sangat menentukan kinerja dari sistem pengaturan secara otomatis.
Besaran masukan pada kebanyakan sistem kendali adalah bukan besaran listrik, seperti besaran fisika, kimia, mekanis dan sebagainya. Untuk memakaikan besaran listrik pada sistem pengukuran, atau sistem manipulasi/kontrol, maka biasanya besaran yang bukan listrik diubah terlebih dahulu menjadi suatu sinyal listrik melalui sebuah alat yang disebut transducer.
Sebelum lebih jauh mempelajari transducer dan sensor ada sebuah alat lagi yang selalu melengkapi dan mengiringi keberadaan sensor dan transducer dalam sebuah sistem pengukuran atau sistem kendali yaitu yang disebut alat ukur.

Definisi dari para pendahulu:
 
 D Sharon dkk (1982), mengatakan sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi listrik, fisika, kimia, mekanik dan sebagainya.
Contoh : Kamera sebagai sensor penglihatan, telinga sebagai sensor pendengaran, LDR (light dependent resistor) sebagai sensor cahaya, dan lainnya.
William D.C (1993), mengatakan bahwa transducer adalah sebuah alat yang bila digerakkan oleh suatu energi di dalam sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan energi tersebut dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi berikutnya. Trans misi energi ini bisa berupa listrik, mekanik, kimia, radiasi/panas.
Contoh : generator adalah transducer yang merubah energi mekanik menjadi listrik, dan sebagainya.
William D.C (1993), mengatakan alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga tertentu dari gejala atau sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi.
Contoh : voltmeter, amperemeter untuk sinyal listrik, tachometer untuk kecepatan gerak mekanik, luxmeter untuk intensitas cahaya.


Tidak ada komentar: